twitter rss

Tabarruj Dan Sufur Membuat Wanita Tidak bisa Mencium Bau Surga

Label:

Kebanyakan kaum Muslimin saat ini sedang lalai dan lengah, padahal kematian tetap terus membayangi. Siksa kubur yang siap menanti, siksa Jahannam pun telah lama dipersiapkan bagi hamba-Nya yang tidak mematuhi syari’at. Apalagi penghuni neraka kebanyakan dari kaum hawa. Semoga saja kita tidak digolongkan sebagai wanita yang menempati seburuk-buruk tempat tersebut.
 “Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai.” (Q.S.Ar-Ruum:7)
Allah telah memberi petunjuk dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Tetapi, makin banyak saja yang tidak menggunakannya sebagai pedoman dalam mengarungi bahtera kehidupan dunia yang penuh dengan fatamorgana. Ketika Allah subhanahu wa ta’ala mewajibkan kita untuk mengulurkan jilbab hingga menutupi dada, eh yang terjadi malah diikatkan dileher, dijadikan aksesoris, fashion, atau yang lebih parahnya lagi bila tidak mengenakannya sama sekali.
Fenomena seperti ini sangat nyata sekali. Inilah yang dimaksudkan dengan Kehidupan Comberan, yaitu ketika kita diberikan dan dihadapkan kepada pilihan terbaik lagi membahagiakan, ternyata kita malah memilih kehidupan yang menyesakkan dan merintihkan hati kecil kita yang akhirnya menjadi bisu serta mengantarkan kepada hunian yang tentunya sangat ditakuti baik oleh kaum muslimin ataupun kafir, yaitu neraka Jahannam.
Tabarruj dan Sufur
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلَاتٌ مَائِلَاتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا
Telah diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a dia berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Ada 2 penghuni neraka yang aku belum pernah melihatnya. Satu kaum membawa cemeti seperti ekor sapi,, dengannya mereka memukul orang-orang. Dan wanita yang memakai baju tapi telanjang yang menyimpang lagi menarik perhatian dimana kepala mereka seperti punuk unta yang melenggak-lenggok. Dia ini tidak akan masuk syurga dan tidak dapat mencium baunya, padahal bau syurga dapat tercium dari jarak perjalanan ini dan itu.” (H.R. Muslim dalam kitab shahihnya(VI/168))
Hadist diatas merupakan peringatan yang sangat keras dalam melarang wanita untuk bertabarruj, sufur, dan mendzolimi orang lain juga berbuat semena-mena kepada mereka.
“Tabarruj” merupakan  Membuka dan memperlihatkan kecantikan wajah, perhiasan, dan bagian-bagian yang mengundang nafsu. Sedang “Sufur” adalah memperlihatkan wajah pada laki-laki yang bukan mahram. Selain itu, hadits ini merupakan ancaman bagi para wanita yang melakukan hal tersebut yaitu berupa pengharaman masuk syurga.
Hadits ini ternyata memang terbukti ada. Dan telah banyak wanita yang pada dasarnya memakai pakaian dan kerudung akan tetapi yang dipakai sangatlah tipis tidak menutupi tubuhnya. Denga demikian mereka itu pada dasarnya adalah telanjang karena mereka mempertontonkan tubuh mereka dari balik pekaian tersebut atau semi telanjang. Terlebih pakaian yang memperlihatkan lekuk dan anggota tubuhnya lebih dapat menimbulkan fitnah.
Tabarruj dan Sufur sudah tidak diragukan lagi keharamannya, baik bagi wanita muda ataupun tua, cantik maupun tidak. Allah berfirman,
 “…dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.”(Q.S.An Nuur: 31)
Wanita yang suka bertabarruj telah mengikuti langkah-langkah syetan yang terlaknat serta telah melanggar perintah dan melampaui terhadap hukum-hukum yang Allah tetapkan kepada makhluk-Nya.
Betapa jiwa ini sedih, mata berlinang, dan hati menderita ketika melihat kehidupan comberan yang telah menyebar dan berkembang biak dikalangan wanita muslimah. Wanita muda bertabarruj dan bersufur ria di jalan-jalan, pusat perjalanan dan berbagai tempat lainnya. Lebih parah lagi adalah tindakan wanita muslimah meniru wanita-wanita kafir, baik dari kalangan Nashrani maupun yang lainnya dalam hal memakai pakaian mini, rambut pirang dengan alasan model, pakaian tipis dan transparan untuk memamerkan keindahan tubuh dan pemakaian wig. Na’udzubillahi min dzalik.
Kepada wanita-wanita muslimah, jauhilah dan hindarilah tabarruj, sufur kepada laki-laki yang bukan mahram. Hindari juga keluar rumah tanpa mahram dan tanpa alasan yang syar’i, sebagai wujud ketaatan kita kepada Allah dan Rasul-Nya dan sekaligus upaya melindungi diri, Agama dan seorang Muslimah dari kehinaan.
Semoga Allah Ta’ala menyelamatkan kita dan saudari-saudari kita dengan limpahan taufiq dan hidayah-Nya yang memalingkan kita dari kehidupan comberan tersebut dan mengarahkan kita kepada kehidupan yang sakinah, mawadah dan rahmah hingga menuju Jannah-Nya. AMIEN…..!!!

Posting Komentar

Catagoris

Catagoris

Catagoris