twitter rss

Mencari Jati Diri

Label:
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.........
   Sebuah pertanyaan yang kerap dilontarkan seorang anak,"Dari mana aku berasal?" Ia akan bertanya kepada ibunya dengan pertimbangan bahwa ibunya adalah orang yang paling dekat dengannya. Banyak ibu yang bingung memberikan jawaban seputar ini kpd si anak.
   Hal pertama yang dapat dilakukan adalah dngn memproyeksi si anak untuk mengetahui bahwa semua anak pasti memiliki orang tua (bapak atau ibu), hingga anak yatim sekalipun pasti pernah memiliki asal orang tua. Dan anak cenderung memiliki beberapa sisi kemiripan dengan orang tuanya. Anak dapat mirip menurut bentuk mulut atau mata dengan ibunya,atau juga mirip dalam bentuk hidung dan dagu dengan bapaknya atau juga kemiripan warna rambut dengan kedua orang tuanya. Kemiripan ini dikenal dengan istilah faktor genetik. Dan terkadang faktor genetik orang tua memiliki peran berimbang dalam menetapkan struktur genetik seorang anak.
     Setap ayah memiliki sel yang akan membentuk jabang bayi yg disebut dengan sel sperma-alasan pemakaian istilah sperma cukup sederhana, yaitu karna proses pengembangbiakannya mirip dengan benih. Proses pembentukan bayi membutuhkan hanya sebuah sel sperma dari seorang pejantan (ayah). Namun sel dari ayah saja atau sel dari ibu (ovum) saja yang terpisah tidak mungkin dapat membentuk bayi,sebab proses pengembangbiakan harus dilakukan dengan terjadinya pertemuan antara sel sperma jantan dngn sel telur betina tersebut. Setiap satu sel sperma dan sel telur membawa informasi yang sangat detail yang sering disebut dgn istilah gen atau kromosom. Gen ini membawa karakter-karakter keturunan yang bakal turun kepada calon anak. Dan supaya Allah dapat membagi karakter karakter itu kepada anak, maka dibuatlah kehidupan baru yang terbentuk dari pertemuan dua sel tadi (ayah dan ibu). Dan dari menyatunya dua sel ini terjadilah kehamilan. Dengan proses keteraturan ini, tidak diragukan lagi, ayah termasuk bagian unsur pembentukan karakter anak, dan begitu juga dengan ibu.
          Keteraturan  proses genetik _pertemuan dua sel_itulah yang kemudian menentukan karakter-karakter yang akan menurun kepada anak. Namun baik pihak ayah ataupun ibu tidak dapat ikut campur dalam membagi keistimewaan tertentu bagi anaknya, sebab penentuan ini terjadi tergantung kepada proses spesifik yang terjadi disaat bertemunya dua unsur sel tersebut. Oleh sebab itulah, kerap kita menjastifikasi warna rambut atau warna mata anak sebagai bukti hasil proses pertemuan dua sel tersebut. Dan berdasarkan kesesuaian proses pertemuan sel ini juga, ditentukan jenis kelamin bayi, apakah ia akan menjadi pria ataukah wanita. Penentuan jenis kelamin tergantung pada proses perkawinan sel didalam alam rahim sebelum berproses menjadi jabang bayi.

Posting Komentar

Catagoris

Catagoris

Catagoris