Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri, Jumat (13/4/2012)
melakukan penangkapan terhadap seorang dokter gigi berinisial YA di
jalan Melati Tolomundu Kelurahan Pane (bagian Timur Masjid Al-Muwahidin
Kota Bima) sekitar pukul 13.30 Wita.
Penangkapan itu dilakukan saat YA pulang
usai melaksanakan shalat Jum’at. Pria asal pulau Jawa yang membuka
praktik di jalan Datuk Dibanta itu ditangkap bersama rekannya
berinisial YS alias Kam, yang juga seorang dokter.
Sampai saat ini belum ada informasi
resmi dari pihak kepolisian atas penangkapan kedua orang tersebut.
Hanya saja, dari rumor yang beredar YA ditangkap karena diduga ada
indikasi keterlibatan dalam jaringan ‘terorisme’.
Saat ditangkap tidak ada perlawanan dari
mereka. Kejadian penangkapan tersebut begitu cepat. Tim Densus 88
langsung mengangkut mereka ke dalam minibus dan dibawa ke Markas Brimob
Kompi IV Bima.
Usai penangkapan, Densus juga terlihat
sesaat menggeledah rumah praktik YA sekitar pukul 14.00 Wita. “Tadi
memang kita lihat banyak orang yang mirip aparat di depan rumah dokter
YA. Tapi kita tidak tahu kalau itu kejadian penangkapan,” ujar salah
seorang sumber yang tak mau disebutkan namanya.
Sumber lainnya, warga sekitar yang biasa
melihat rumah praktik drg. YA sudah buka pukul 16.00 Wita, namun
terlihat tertutup. Ia mendengar informasi dari pengojek yang biasa
mangkal di sekitar lokasi bahwa YA ditangkap aparat dan dibawa dengan
mobil.
“Saya tahu dari tukang ojek kalau dokter
YA dibawa oleh polisi. Biasanya jam empat sore, rumah praktiknya sudah
dibuka. Tapi sampai saat ini masih tutup,” katanya di depan rumah dokter
YA di Pane.
Setelah ditangkap kedua orang dokter ini
dibawa ke Markas Brimob Bima, di Kelurahan Sambinae. Dari foto yang
didapat terlihat dr. Kam dengan kedua mata yang bersangkutan ditutup
lakban coklat dan tangan terikat dibelakang.
Sekitar pukul 21.40 Wita, dua kendaraan
yang diperkirakan mengangkut kedua dokter yang ditangkap Densus 88
tersebut keluar dari Markas Brimob, dengan pengawalan ketat aparat
kepolisian menuju arah barat. Dari beberapa informasi yang dikumpulkan,
mobil tersebut langsung menuju Mataram bersama kedua orang dokter tadi
dan akan diterbangkan ke Jakarta dengan pesawat khusus besok pukul 13.20
Wita melalui Bandara Selaparang.
0
komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)