twitter rss

Memasuki Dunia Percintaan

Label:
          Asumsi yg banyak beredar di tengah masyarakat kita menyebutkan bahwa cinta
dan daya tarik seksual selalu berjalan beriringan, dan saling berinteraksi dengan yg lain
dengan mekanisme tertentu.
    Ketika daya tarik seksual dan cinta bertemu, keduanya akan membuahkan pengalaman
kemanusiaan yang lebih kaya dan indah. Dan ketika hubungan cinta terputus manusia akan
 merasakan puncak penderitaan, putus asa dan frustasi.
     Hubungan cinta bukanlah hubungan yg mudah diatur atau dikenali. Setiap pihak (pria dan wanita)

akan berusaha menciptakan suasana mental yang akan memudahkannya melayang di alam fantasi,
yaitu dengan cara membangun sebuah hubungan yang mereka sebut dengan "CINTA".
Namun banyak orang mengalami derita dan kekecewaan setelah mengenyam cinta ini.
            Cinta dapat dibagi menjadi tiga renteran tahap : tahap pembuka berupa tahap rayuan
yang beberapa kalangan  merasa bermasalah dalam mengaplikasikan, dan tahap adanya
keinginan untuk berlama lama dan stabil di tahap ini untuk menikmati keindahan dan kelembutan.
        Namun tidak lama kemudian tahap ini beralih menjadi tahap probematik dan kekecewaan.
Yakni ketika kisah cinta berhadapan dengan beberapa kesulitan dan polemik, mungkin disebabkan
oleh faktor situasi atau kondisi spesifik.
               Akibat buruk dari bercinta bagi  wanita justru sangat signifikan, ia akan mengalami
buruknya kondisi mental. Wanita sampai dapat berfikir bahwa ketika kegagalan itu terjadi,
maka hidupnya telah berakhir. Ia akan sangat benci kepada orang yang membuatnya kecewa,
yang membuatnya terluka, dan hal tersebut akan terus mengganjal di dalam hatinya.
Dengan kata lain ia akan merasa sangat dongkol karena merasa impiannya terganjal ketika ia
tengah merasakan indahnya cinta, ketika janji janji diumbar,bisikan bisikan kata sangan dilontarkan,
saat ia senang berlama lama di depan kaca, memilih warna yang cocok dan baju yang serasi,
menanti reaksi ketertarikan kekasihnya melihat penampilannya dengan harap harap cemas.
         Bagi wanita yang sedang nabuk cinta dan karena besarnya rasa cinta kepada kekasihnya
selama itu pula ia aklan rela menelan berbagai kesalahan yang ada. Tapi ketika putus cinta,
segala kesalahan yang ada akan ia anggap besar, dan sulit baginya untuk memperbaikinya.
          Pertanyaannya adalah Apakah ini semua merupakan kesalahan yang harus ditanggung
oleh pria? Sebenarnya inti problem dalam masalah ini adalah berlebihan dalam mencintai.
       Yang paling berbahaya dalam cinta lelaki adalah yang dikenal dengan istilah "cinta pertama".
yakni perasaan yang masih segar sangat rawan terpengaruh dengan pergolakan perasaan yang ada,
kecenderungan ingin mengenal lawan jenis dengan cara meraba, mencium atau lain sebagainya.
       Aplikasi pola ini merupakan tanda tanda yang keliru.
Boleh jadi berciuman dan raba meraba bagi wanita merupakan perlakuan yang menyenangkan.
karena dengan pola ini ia dapat memberikan "SESUATU" kepada kekasihnya, dan merasa optimis
bahwa lelaki pasangannya adalah lelaki masa depan yang akan menjadi suaminya. Pada saat seperti ini
ada lelaki yang suka mengucapkan kata kata sumpah bahwa ia sangat mencintai kekasihnya,
atau bahwa ia adalah cinta pertama dan terakhir baginya, ia tidak melirik wanita lain selain kekasihnya
atau kekasihnya adalah cinta seumur hidupnya.
Mereka tidak menyadari bahwa dengan pola ini mereka sudah bermain dengan hal yang membahayakan.
    Munculnya problem seperti ini sebenarnya terletak pada fenomena rasa cinta yang berlebihan.
dan terkadang sikap tersebut dilandasi oleh hal hal fiktif. ketika berbagi perasaan dan fantasi mulai muncul,
ada dua kemungkinan yang akan terjadi; yakni hubungan yang terjalin akan hancur dan di lupakan,
atau hubungan tersebut akan dipaksakan terus untuk berlanjut dengan normal. Pada tahap ini akan muncul beberapa problem besar yang dapat mengecewakan, bahkan mungkin dapat menjadi faktor terjadinya penderitaan bagi sejoli yang menjalaninya.
      Oleh sebab itu kita kerap menemukan adanya kecenderungan lelaki yang pernah menjalin cinta
dengan seoarang gadis dimasa remajanya akan menyusun strategi untuk mundur selang beberapa lama
ia pacaran karena alasan yang tidak jelas dan mengambang. ia akan bertanya pada dirinya sendiri,
mengapa ia mencintai wanita itu? dan ia akan mendapatkan jawabannya setelah ia benar benar memutuskan tali cinta dengan gadis tersebut. Dan setelah masyarakat sekitar menggunjingkan nasib mantan kekasihnya,
barulah si lelaki akan sadar bahwa dialah yang bertanggung jawab atas kejadian itu semua.

Catagoris

Catagoris

Catagoris