twitter rss

Makna Sabar

Label:


Bismillaahirrohmanirrrohim
Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam, yang telah menciptakan, memiliki dan mengatur dunia seisinya. Sholawat serta Salam semoga tetap abadi tercurah keharibaan Nabi pilihan Nabi Muhammad SAW ,keluarga, shohabat dan pengikutnya.....Amien.

Kita biasa mendengar kata kata Sabar, yah... Sabar dalam Islam di bagi menjadi tiga bagian : Sabar menjauhi maksiat, sabar menjalankan perintah Allah dan terakhir sabar menerima cobaan / ujian dari Allah .

Nah yang anda kunjungi sekarang sekedar tulisan saya mengenai sabar menghadapi ujian / cobaan hidup yang kian hari kita rasakan semakin menghimpit, hingga banyak sekali mereka mereka yang kurang bisa bersabar akhirnya mengambil jalan pintas. Tulisan ini masih jauh dari sempurna namun mudah mudahan bermanfaat bagi yang kebetulan sedang dilanda ujian / cobaan dari Allah , semoga kita semua bisa bersabar.

Ketahuilah bahwa hidup adalah merupakan perpindahan dari satu cobaan ke cobaan yang lain. Cobaan atau ujian tidak selalu identik dengan kesusahan, sakit, bangkrut, kemelaratan dll yang tidak menyenangkan hati, tapi cobaan bisa juga berupa kemudahan, kesuksesan, harta berlimpah, jabatan yang tinggi.

Cobaan / Ujian bisa menjadi Musibah atau Nikmat tergantung cara kita menyikapi (menerima) kesusahan atau kemudahan itu. Hakikat musibah / bencana adalah segala sesuatu (baik kesusahan maupun kemudahan) yang bisa menjauhkan kita dari Allah SWT , sedang hakikat Nikmat adalah segala sesuatu (baik kesusahan maupun kemudahan) yang bisa mendekatkan kita kepada Allah SWT.

Kalau diuji oleh Allah SWT dengan kesusahan kita menjadi semakin jauh dari Allah (menyikapi dengan minder, frustasi, atau berburuk sangka kepadaNya), maka kita gagal menghadapi ujian itu, sehingga menjadi Musibah , Seperti kata orang'' sudah jatuh tertimpa tangga''.

Sebaliknya jika di uji dengan kesusahan, kita semakin mendekat kepada Allah (menyikapi dengan tetap Khusnudlon kepadaNya, introspeksi diri, Taubat, memperbaiki diri), maka kita sukses menghadapi ujian itu, sehingga menjadi Nikmat dan Anugerah.

Begitu juga , jika di uji dengan kemudahan ,kesuksesan, harta melimpah, jabatan yg tinggi menjadikan kita semakin jauh dari Allah (menjadi ujub / membanggakan diri, sombong, takabbur, pelit), maka kita gagal menghadapi ujian / cobaan itu dan kesuksesan yang kita terima Hakikatnya adalah Musibah / atau bencana bagi kita.

Akan tetapi jika di uji dengan semua kemudahan kita semakin (bersyukur, tawaddhu' ,suka menolong orang lain), maka kita sukses menghadapi ujian itu, sehingga segala yang telah kita terima menjadi Nikmat dan Anugerah.

Posting Komentar

Catagoris

Catagoris

Catagoris